Kola
Nama Ilmiah
Cola acuminata Schott et Endl.
Botani
Sinonim: Cola vera Schum
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Maivales
Suku: Sterculaceae
Marga: Cola
Jenis: Cola acuminata Schott et Endl
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Maivales
Suku: Sterculaceae
Marga: Cola
Jenis: Cola acuminata Schott et Endl
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi ± 20 m.
Batang: Bulat, berkayu, keras, bercabang-cabang, permukaan kasar, hijau kecoklatan,
Daun: Tunggal, tersebar, bertangkai, bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, panjang 7-19 cm, lebar 2-6 cm, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, kelopak bentuk kerucut, di ketiak daun, masih muda hijau setelah tua coklat, mahkota bentuk bintang, bertaju lima, benang sari sepuluh, tersusun seperti bintang, ungu, putik kuning, kuning keputih-putihan.
Buah: Kotak, tiap tangkai satu sampai lima, bulat memanjang. tiap buah berisi lima sampai lima belas
biji, panjang 8-15 cm, diameter 5-9 cm, hijau.
Biji: Bulat telur, keras, panjangnya 3-6 cm, lebar 2-4 cm, selaput biji rasa manis, wangi, merah.
Akar: Tunggang, coklat.
Batang: Bulat, berkayu, keras, bercabang-cabang, permukaan kasar, hijau kecoklatan,
Daun: Tunggal, tersebar, bertangkai, bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, panjang 7-19 cm, lebar 2-6 cm, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, kelopak bentuk kerucut, di ketiak daun, masih muda hijau setelah tua coklat, mahkota bentuk bintang, bertaju lima, benang sari sepuluh, tersusun seperti bintang, ungu, putik kuning, kuning keputih-putihan.
Buah: Kotak, tiap tangkai satu sampai lima, bulat memanjang. tiap buah berisi lima sampai lima belas
biji, panjang 8-15 cm, diameter 5-9 cm, hijau.
Biji: Bulat telur, keras, panjangnya 3-6 cm, lebar 2-4 cm, selaput biji rasa manis, wangi, merah.
Akar: Tunggang, coklat.
Kandungan Kimia
Biji kola mengandung alkaloida, flavonoida dan polifenol.
Khasiat
Biji kola berkhasiat sebagai obat sakit kepala dan obat kuat.
Untuk obat sakit kepala dipakai ± 5 gram serbuk biji kola, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas, di dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus
Kluwih
Nama Ilmiah
Artocarpus altilis (Park.) Fsb.
Nama Daerah
Melayu: Gomu
Aceh: Kulu
Batak: Kulur
Minangkabau: Kalawi
Lampung: Kaluwih
Sunda: Kelewih
Jawa: Kluwih
Madura: Kolor
Bali: Kalewih
Bima: Kolo
Timor: Lakuf
Makassar: Gamasi
Selayar: Kuloro
Bugis: Ulo
Seram: Limes, Unas!
Halmahera: Dolai
Aceh: Kulu
Batak: Kulur
Minangkabau: Kalawi
Lampung: Kaluwih
Sunda: Kelewih
Jawa: Kluwih
Madura: Kolor
Bali: Kalewih
Bima: Kolo
Timor: Lakuf
Makassar: Gamasi
Selayar: Kuloro
Bugis: Ulo
Seram: Limes, Unas!
Halmahera: Dolai
Botani
Sinonim: Artocarpus communis J.R. & G.A. incisa (Thunb.) L.f.
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Urticales
Suku: Moraceae
Marga: Artocarpus
Jenis: Artocarpus altilisis (Park.) Fsb.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Urticales
Suku: Moraceae
Marga: Artocarpus
Jenis: Artocarpus altilisis (Park.) Fsb.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi 10-25 m.
Batang: Tegak, bulat, percabangan simpodial, bergetah, permukaan kasar, coklat.
Daun: Tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi bertoreh, panjang 50-70 cm, lebar 25-50 cm, pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, hijau.
Bunga: Tunggal, berumah satu, di ketiak daun, bunga jantan silindris, panjang 10-20 cm, kuning, bunga betina bulat, garis tengah 2-5 cm, hijau.
Buah: Semu majemuk, bulat, diameter 10-20 cm, berduri lunak, hijau.
Biji: Bentuk ginjal, panjang 3-5 cm, hitam.
Akar: Tunggang, coklat.
Batang: Tegak, bulat, percabangan simpodial, bergetah, permukaan kasar, coklat.
Daun: Tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi bertoreh, panjang 50-70 cm, lebar 25-50 cm, pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, hijau.
Bunga: Tunggal, berumah satu, di ketiak daun, bunga jantan silindris, panjang 10-20 cm, kuning, bunga betina bulat, garis tengah 2-5 cm, hijau.
Buah: Semu majemuk, bulat, diameter 10-20 cm, berduri lunak, hijau.
Biji: Bentuk ginjal, panjang 3-5 cm, hitam.
Akar: Tunggang, coklat.
Kandungan Kimia
Bunga dan daun kluwih mengandung saponin, polifenol dan tanin, sedang kulit batangnya mengandung flavonoida.
Khasiat
Bunga jantan kluwih berkhasiat sebagai obat sakit gigi dan daunnya untuk obat sakit kulit.
Untuk obat sakit gigi dipakai 1 buah bunga jantan kluwih, dibakar sampai rnenjadi arang lalu ditumbuk sampai halus. Hasil tumbukan dioleskan pada gusi gigi yang sakit.
Kismis
Nama Ilmiah
Muehlenbeckia platyclada (F.v. Muell.) Meissn.
Nama Daerah
Sunda: Kismis
Jawa: Enceng-enceng
Jawa: Enceng-enceng
Botani
Sinonim: Homalocladium platycladum (F.v. Muell.) Bailey
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Polygonales
Suku: Polygonaceae
Marga: Muehlenbeckia
Jenis: Muehlenbeckia platyclada (F.v. Muell.) Meissn.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Polygonales
Suku: Polygonaceae
Marga: Muehlenbeckia
Jenis: Muehlenbeckia platyclada (F.v. Muell.) Meissn.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tahunan, tinggi ± 10 m.
Batang: Berkayu, tegak, bulat, percabangan simpodial, coklat.
Daun: Tunggal, berseling, lanset, panjang ± 7,5 cm, lebar ± 0,75 cm, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, pertulangan sejajar, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk karang, berkelamin dua, di ketiak daun, tangkai bulat, benang sari banyak, kuning, putik satu, putih, kelopak satu, bentuk mangkok, hijau, mahkota lonjong ungu.
Buah: Buni, bulat, diameter ± 0,5 cm, hijau.
Biji: Kecil, bentuk ginjal, coklat.
Akar: Tunggang, putih kecoklatan.
Batang: Berkayu, tegak, bulat, percabangan simpodial, coklat.
Daun: Tunggal, berseling, lanset, panjang ± 7,5 cm, lebar ± 0,75 cm, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, pertulangan sejajar, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk karang, berkelamin dua, di ketiak daun, tangkai bulat, benang sari banyak, kuning, putik satu, putih, kelopak satu, bentuk mangkok, hijau, mahkota lonjong ungu.
Buah: Buni, bulat, diameter ± 0,5 cm, hijau.
Biji: Kecil, bentuk ginjal, coklat.
Akar: Tunggang, putih kecoklatan.
Kandungan Kimia
Buah dan daun kismis mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.
Khasiat
Buah dan biji kismis berkhasiat sebagai obat seriawan, getahnya untuk menghilangkan kutil (tonjolan pada kulit).
Untuk obat seriawan dipakai ± 30 gram buah segar kismis, dicuci, ditumbuk sampai lumat lalu diseduh dengan 2 gelas air matang panas, setelah hangat-hangat kuku disaring. Hasil saringan digunakan untuk kumur.
Kina (Cinchona Succirubra)
Nama Ilmiah
Cinchona succirubra Pavon et Klot.
Botani
Sinonim: Cinchona pubescens Vahl.
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Rubiales
Suku: Rubiaceae
Marga: Cinchona
Jenis: Cinchona succirubra Pavon et Klot.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Rubiales
Suku: Rubiaceae
Marga: Cinchona
Jenis: Cinchona succirubra Pavon et Klot.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi ± 17 m.
Batang: Berkayu, bulat, coklat kehijauan.
Daun: Tunggal, lonjong, hampir bulat, tepi rata-ujung dan pangkal tumpul, panjang 15-35 cm, lebar 9-23 cm, pertulangan menyirip, masih muda hijau setelah tua merah.
Bunga: Majemuk, bentuk bintang, tangkai 5-11 cm, putih kekuningan, kelopak bertaju lima, bagian pangkal menyatu, hijau, benang sari lima, tangkai sari putih, kepala sari coklat, putik hijau, mahkota bentuk tabung, ujung membesar, coklat muda.
Buah: Kotak, lonjong, keras, coklat muda.
Biji: Kecil, hitam,
Akar: Tunggang, coklat keputih-putihan.
Batang: Berkayu, bulat, coklat kehijauan.
Daun: Tunggal, lonjong, hampir bulat, tepi rata-ujung dan pangkal tumpul, panjang 15-35 cm, lebar 9-23 cm, pertulangan menyirip, masih muda hijau setelah tua merah.
Bunga: Majemuk, bentuk bintang, tangkai 5-11 cm, putih kekuningan, kelopak bertaju lima, bagian pangkal menyatu, hijau, benang sari lima, tangkai sari putih, kepala sari coklat, putik hijau, mahkota bentuk tabung, ujung membesar, coklat muda.
Buah: Kotak, lonjong, keras, coklat muda.
Biji: Kecil, hitam,
Akar: Tunggang, coklat keputih-putihan.
Kandungan Kimia
Kulit batang kina mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan politenol.
Khasiat
Kulit batang kina berkhasiat sebagai obat malaria, penurun panas dan penambah nafsu makan.
Untuk obat malaria dipakai ± 2 gram serbuk kulit batang kina, diseduh dengan 1 gelas air matang panas setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
Kina (Cinchona Ledgeriana)
Nama Ilmiah
Cinchona ledgeriana Moens.
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Rubiales
Suku: Rubiaceae
Marga: Cinchona
Jenis: Cinchona ledgeriana Moens.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Rubiales
Suku: Rubiaceae
Marga: Cinchona
Jenis: Cinchona ledgeriana Moens.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tahunan, tinggi 5-15 cm.
Batang: Berkayu, tegak, bercabang-cabang, hijau kecoklatan.
Daun: Tunggal, bersilang, berhadapan, helaian bulat telur, ujung tumpul, tepi rata, pangka! runcing, panjang 10-35 cm, lebar 5-25 cm, pertulangan menyirip, tangkai 1-2,5 cm, hijau keunguan, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, di ketiak daun atau di ujung batang, kelopak ujungnya bertaju lima, runcing, kuning agak putih, benang sari putih, kepala sari kuning, tangkai putik kuning kehijauan, kepala putik yang masih muda hijau selelah tua coklat, mahkota bentuk benang, putih kekuningan.
Buah: Kotak, lonjong, panjang 1,5-2 cm, lebar 4-6 mm, coklat.
Biji: Kecil, coklat.
Akar: Tunggang, coklat.
Batang: Berkayu, tegak, bercabang-cabang, hijau kecoklatan.
Daun: Tunggal, bersilang, berhadapan, helaian bulat telur, ujung tumpul, tepi rata, pangka! runcing, panjang 10-35 cm, lebar 5-25 cm, pertulangan menyirip, tangkai 1-2,5 cm, hijau keunguan, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, di ketiak daun atau di ujung batang, kelopak ujungnya bertaju lima, runcing, kuning agak putih, benang sari putih, kepala sari kuning, tangkai putik kuning kehijauan, kepala putik yang masih muda hijau selelah tua coklat, mahkota bentuk benang, putih kekuningan.
Buah: Kotak, lonjong, panjang 1,5-2 cm, lebar 4-6 mm, coklat.
Biji: Kecil, coklat.
Akar: Tunggang, coklat.
Kandungan Kimia
Kulit batang kina mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol.
Khasiat
Kulit batang kina berkhasiat sebagai obat malaria, penurun panas dan penambah nafsu makan.
Untuk obat malaria dipakai ± 2 gram serbuk kulit batang kina, diseduh dengan 1 gelas air matang panas setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
Kimpul
Nama Ilmiah
Xanthosoma violaceum Schoot
Nama Daerah
Sunda: Kimpul
Jawa: Bentul, Linjik
Halmahera Utara: Dilago gogomo
Jawa: Bentul, Linjik
Halmahera Utara: Dilago gogomo
Botani
Sinonim: Xanthosoma nigrum (Veil.) Mansf.
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Arales
Suku: Araceae
Marga: Xanthosoma
Jenis: Xanthosoma violaceum Schoot
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Arales
Suku: Araceae
Marga: Xanthosoma
Jenis: Xanthosoma violaceum Schoot
Ciri-ciri
Habitus: Herba, tahunan, tinggi + 2 m.
Batang: Tegak, tidak berkayu, bulat, membentuk umbi, putih kecoklatan.
Daun: Tunggal, bentuk jantung, pangkal berlekuk, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-75 cm, lebar 30-60 cm, hijau.
Bunga: Tongkol, silindris, di ketiak daun, tangkai 20-30 cm, seludang bunga bentuk sodet, putih, benang sari dan putik tersusun dalam bongkol, kuning.
Buah: Buni, diameter + 5 cm, hijau.
Biji: Bulat panjang, beralur membujur, hijau.
Akar: Serabut, putih.
Batang: Tegak, tidak berkayu, bulat, membentuk umbi, putih kecoklatan.
Daun: Tunggal, bentuk jantung, pangkal berlekuk, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-75 cm, lebar 30-60 cm, hijau.
Bunga: Tongkol, silindris, di ketiak daun, tangkai 20-30 cm, seludang bunga bentuk sodet, putih, benang sari dan putik tersusun dalam bongkol, kuning.
Buah: Buni, diameter + 5 cm, hijau.
Biji: Bulat panjang, beralur membujur, hijau.
Akar: Serabut, putih.
Kandungan Kimia
Daun dan umbi kimpul mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung alkaloida dan polifenol.
Khasiat
Umbi kimpul berkhasiat sebagai obat sakit bisul.
Untuk obat bisul dipakai + 25 gram kimpul, dicuci lalu ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang bisul dan dibalut dengan kain yang bersih.
Ketepeng Cina
Nama Ilmiah
Cassia alata L.
Nama Daerah
Melayu: Daun kupang
Sunda: Ki manila
Jawa: Tengah Ketepeng cina
Madura: Acong-acong
Ternate: Kupang-kupang
Tidore: Tabakun
Sunda: Ki manila
Jawa: Tengah Ketepeng cina
Madura: Acong-acong
Ternate: Kupang-kupang
Tidore: Tabakun
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Resales
Suku: Leguminosae
Marga: Cassia
Jenis: Cassia alata L.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Resales
Suku: Leguminosae
Marga: Cassia
Jenis: Cassia alata L.
Ciri-ciri
Habitus: Perdu, tinggi ± 5 m.
Batang: Berkayu, bulat, percabangan simpodial, coklat kotor.
Daun: Majemuk, menyirip genap, anak daun delapan sampai dua puluh empat pasang, bentuk bulat panjang, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 3,5-15 cm, lebar 2,5-9 cm, pertulangan menyirip, tangkai pendek, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk tandan, kelopak berbagi lima, benang sari tiga, kuning, daun peiindung pendek, jingga, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning.
Buah: Polong, panjang, bersegi empat, panjang ± 18 cm, lebar ± 2,5 cm, masih muda hijau setelah tua hitam kecoklatan.
Biji: Segi tiga lancip, pipih, masih muda hijau setelah tua hitam.
Akar: Tunggang, bercabang, bulat, kehitaman.
Batang: Berkayu, bulat, percabangan simpodial, coklat kotor.
Daun: Majemuk, menyirip genap, anak daun delapan sampai dua puluh empat pasang, bentuk bulat panjang, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 3,5-15 cm, lebar 2,5-9 cm, pertulangan menyirip, tangkai pendek, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk tandan, kelopak berbagi lima, benang sari tiga, kuning, daun peiindung pendek, jingga, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning.
Buah: Polong, panjang, bersegi empat, panjang ± 18 cm, lebar ± 2,5 cm, masih muda hijau setelah tua hitam kecoklatan.
Biji: Segi tiga lancip, pipih, masih muda hijau setelah tua hitam.
Akar: Tunggang, bercabang, bulat, kehitaman.
Kandungan Kimia
Daun ketepeng cina mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin dan antrakinon.
Khasiat
Daun ketepeng cina berhasiat sebagai obat kudis dan obat malaria.
Untuk obat kudis dipakai ± 10 gram daun segar ketepeng cina, dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Kemudian tempelkan pada kudis dan dibalut dengan kain bersih.
sumber: tanamanobat.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar