Pernahkah Anda melepas alas kaki
lalu mencoba berjalan di atas bebatuan kecil atau kerikil lembut yang
berserakan di taman? Pernahkah Anda berjalan kaki menggunakan sandal khusus
yang bertekstur duri tumpul? Bila pernah melakukannya, pasti Anda merasakan sedikit
sensasi berbeda di saraf kaki yang menjalar hingga ke bagian tubuh lain.
Kaki adalah bagian tubuh yang
paling sering digunakan. Tentu saja, ada saatnya kaki merasa lelah dan
membutuhkan penyegaran. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pijat refleksi kaki.
Menekan secara lembut titik-titik pijat refleksi kaki yang pas di bagian
tertentu. Pemijatan pada kaki akan menimbulkan rangsangan yang dapat
memperlancar peredaran darah.
Titik Pijat Refleksi Kaki
Ada beberapa titik pijat kaki
refleksi yang perlu kita ketahui sehingga pemijatan bisa dilakukan sendiri.
- Titik pijat refleksi kaki pada jari kaki, dimulai kelingking sampai ibu jari, hampir semuanya merefleksikan tubuh bagian kepala seperti mata, telinga, hidung, dan otak.
- Titik pijat refleksi kaki di pinggir telapak kaki bagian dalam merefleksikan tubuh bagian leher, timus, tiroid, dan esophagus.
- Titik pijat refleksi kaki di bagian pinggir telapak kaki sebelah luar merefleksikan tubuh bagian paru-paru dan bahu.
- Titik pijat refleksi kaki di bagian telapak kaki sebelah dalam merefleksikan hati, empedu, ginjal, pankreas, usus, saluran kencing, usus buntu, perut, dan tulang belakang.
- Titik pijat refleksi kaki di bagian bawah tumit kaki merefleksikan tubuh bagian saraf, dubur, pinggul, dan organ reproduktif.
Yang Perlu Dilakukan Sebelum
Pemijatan
- Setelah mengetahui dengan tepat beberapa titik pijat refleksi kaki, kemungkinan hasilnya akan maksimal. Jangan lupa untuk membuat kaki rileks terlebih dahulu agar pemijatan lebih optimal dan seluruh peredaran darah yang tersumbat kembali normal.
- Rendam kaki dalam ember air hangat yang dibubuhi sedikit garam selama 10-15 menit untuk membuat otot kaki rileks dan mengendur. Setelah itu, baru lakukan pemijatan. Tepatnya ada sekitar 36 titik saraf telapak kaki yang masing-masing memiliki hubungan dengan anggota tubuh tertentu.
- Seorang pemijat diharapkan memahami simpul-simpul saraf yang terdapat di telapak kaki dengan teknik pemijatan yang tepat. Pemijatan bisa dilakukan dengan tangan atau alat tertentu. Bila menggunakan tangan, lakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras untuk memberikan penekanan pada titik yang dituju.
Tempat Pemijatan
Terapi pijat refleksi kaki ini
sebaiknya dilakukan di ruangan yang bersih, nyaman dan tenang, serta memiliki
lubang pergantian udara yang memadai. Kondisi ruangan akan memberikan rasa
tenang pada orang yang akan dipijat.
Meskipun hanya kaki yang dirasa
sakit, untuk hasil maksimal diharapkan melakukan pemijatan secara menyeluruh.
Dengan begitu, tubuh akan semakin nyaman karena peredaran darah menjadi lancar
tidak di satu titik tertentu saja.
Efek Pijat Refleksi Kaki
- Akan tetapi, efek pemijatan ini tidak akan langsung terlihat sesaat setelah titik pijat refleksi kaki dilakukan. Hanya bila dilakukan dengan teknik tepat dengan frekuensi pemijatan yang cukup sering hasilnya akan terlihat oleh si sakit.
- Secara umum, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan pijat refleksi ini. Namun, bila pemijatan dilakukan tidak pada titik yang benar, akan muncul dampak yang tidak diinginkan, seperti pegal-pegal atau otot menjadi kaku.
- Andaipun ada efek lain yang dirasakan adalah, timbulnya gatal-gatal di tubuh, kulit terkadang membiru, sedikit pusing dan air seni menjadi keruh. Ini bukanlah dampak yang berbahaya. Penyakit tersebut hanya reaksi sedikit dari hasil pijatan
Lakukanlah pemijatan pada titik
pijat refleksi kaki selama 30-60 menit dengan frekuensi seminggu sekali bila
pemijatan dilakukan sebagai terapi pengobatan alternatif.
Sekilas Sejarah Titik Pijak
Refleksi
Setelah mempelajari titik pijak
refleksi kaki hingga efek kecil yang ditimbulnya, ada baiknya dikenalkan juga
sejarah titik pijak refleksi. Sejatinya, titik pijak refleksi kaki sama
hadirnya dengan titik pijak refleksi pada tangan. Titik pijak refleksi berasal dari
negeri Cina. Di sana, titik pijak refleksi cukup populer sekali. Pasalnya, ia
tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya. Berbeda dengan obat-obatan yang sudah bercampur dengan bahan
kimiawi.
Di indonesia, pijak refleksi
hadir dalam jenis. Ada yang dilakukan dengan pemijatan terhadap titik pijak
refleksi dengan menggunakan tangan. Ini kelihatannya memang hampir sama dengan
pijat tradisional yang sudah memasyarakat di Indonesia.
Bedanya, jika pijak tradisional
hanya bergerak pada menghilangkan kelalahan atau pegal-pegal. Sedangkan
pemijatan dengan cara titik pijak reflesi kaki maupun tangan berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah. Sehingga titik pijak refleksi bisa mengatasi
beragam gangguan penyakit seperti sakit kepala, depresi, tekanan darah tinggi,
maag dan sebagainya.
Selain pemijatan titik pijak
refleksi dilakukan dengan tangan, ada juga yang dilakukan dengan menggunakan
alat. Yaitu, tongkat kecil. Tongkat kecil ini bisa dibeli Gramedia. Dengan
menggunakan tongkat kecil ini Anda bisa dengan mandiri melakukan pemijatan pada
titik pijak refleksi pada kaki sambil menontot televisi.
Awal sejarahnya pemijatan pada
titik pijak refleksi dengan tongkat ini dikenalkan oleh Benjamin Gramm. Dengan
menggunakan tongkat, Anda bisa dengan sendirinya menentukan tekanan pada bagian
yang sakit.
Berbeda dengan pemijatan titik
pijak refleksi yang dilakukan dengan tangan. Yang terkadang membutuhkan bantuan
orang lain. Jika pemijatan pada titik refleksi dilakukan oleh orang lain
terkadang kita malu untuk menyatakan sakit pada bagian yang dirasa sakit.
Perlu diketahui, pemijatan pada
titik pijak refleski kaki yang dilakukan dengan menggunakan tongkat sama
dengann titik pijak yang dilakukan di atas batu-batu kecil. Hanya saja, jika
pemijatan yang dilakukan dengan berjalan-jalan di atas batu-batu kecil
dikhawaritkan terjadi luka jika terdapat batu kecil yang sedikit tajam.
Jika pemijatan yang dilakukan
dengan tongkat minus dengan luka. Apalagi tongkat yang digunakan tidak tajam.
Ia memang mirip seperti ujung pulpen. Meski terkesan runcing tapi tidak tajam
alias tumpul.
Membuka Usaha Titik Pijak
Refleksi Kaki
Jika Anda sudah berhasil
melakukan titik pijak refleksi pada kaki, baik yang Anda lakukan terhadap diri
sendiri atau pada orang terdekat, Anda juga bisa membuka usaha titik pijat
refleksi kaki. Baik usaha yang dilakukan dengan titik pijak refleksi pada kaki
dan tanga ataupun pada salah satunya.
Akan tetapi pilih saja salah
satunya. Agar Anda memiliki kesan lebih profesional. Selain itu, konsumen pun
bisa lebih yakin jika Anda memilih satu jenis usaha pijak refleksi. Ya,
kesannya lebih spesialisasi. Anda pun bisa menjelaskan lebih detail jenis
pemijatan pada penyakit yang memang Anda kuasai untuk memperlancar aliran
darahnya.
Tips dalam Memijat Pada Titik
Refleksi
- Dalam melakukan pemijatan pada titik pijat refleksi kaki terkadang harus dilakukan dengan pemijatan agak keras dan terkadang perlu dilakukan dengan lembut.
- Untuk penderita penyakit kencing manis, lever, jantung dan kanker, jangan dilakukan pemijatan dengan terlalu keras. Untuk penyakit-penyakit tersebut boleh dilakukan pemijatan hingga lebih dari 2 menit
- Jangan pernah melakukan pemijatan setelah makan, dikhawatirkan menimbulkan mual. Lakukanlah pemijatan pada titik refleksi sekitar 1 jam setelah makan
- Jangan keras-keras melakukan pijat refleksi pada daerah titik refleksi kelenjar. Tujuannya untuk menjaga agar tidak timbul reaksi lain yang berbahaya
- jika dilakukan pemijatan pada titik refleksi dengan menggunakan tangan, setelah melakukan pemijatan jangan langsung cuci tangan. Hal ini dianjurkan untuk menjaga kesahatan Anda sendiri
- bila sudah selesai melakukan pemijatan, minumlah air putih sekitar 2-3 gelas atau sekitar 500 cc. Hal ini sangat membantu, untuk memudahkan membuang kotoran di dalam tubuh.
- Khusus bagi penderita penyakit ginjal, jangan minum air putih setelah melakukan pijat refleksi lebih dari 150 cc.
Sekilas Teknik Memijat
Setelah mengetahui tips dalam
memijat, kini saatnya mempelajari sedikit teknit memijat pada titik refleksi.
Menekan
Agar berhasil dalam melakukan
pijatan titik refleksi dengan teknik menenakan harus dilakukan dengan fokus dan
pusatkan kekuatan Anda dalam melakukannya.
Memenyet
Jika terdapat benjolan pada
daerah titik refleski yang dilakukan pemijatan, maka yang mesti dilakukan
adalah dengan memenyetnya. Tujuannya adalah, agar sirkulasi darah dapat kembali
lancar.
Pijat Memutar
Baik Anda yang melakukan pemijatan
pada titik refleksi dengan menggunakan tangan atau tongkat, teknik pijat
memutar ini bisa dilakukan. Teknik ini digunakan untuk merilekskan Anda sebagai
pemijat dan melancarkan sirkulasi darah pasien. Bahkan pasien pun tak akan
merasakan kesakitan.
sumber http://www.anneahira.com/titik-pijat-refleksi-kaki.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar