Rabu, 27 Februari 2013

Empat Lilin


Ada empat lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Lilin pertama berkata:
“Aku adalah damai”namun manusia tak mampu menjagaku.
Hati mereka membeku dan membatu dalam kebencian
Maka lebih baik aku mematikan diriku sendiri!
Demikianlah sedikir demi sedikit sang lilin Damai padam
Lilin kedua berkata
“Aku adalah Iman”Sayang aku tak berguna lagi,
Manusia saling mencurigai dan tertutup.
Untuk itulah tak ada gunanya lagi
Aku tetap menyala.
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran
Lilin Ketiga  bicara:
“Aku adalah Cinta”tapi aku tak mampu lagi
untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci orang yang mencintainya, membenci keluarganya.
Tanpa menunggu waktu lam, maka matilah Lilin ketiga.
Dengan mata bersinar, sang anak megambil lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah boleh mati, hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita…
…dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi
apapun, mampu menghidupkan dan menyalakan kembali
Damai, Iman, Cinta
Dengan
HARAPAN-nya !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar